Sejarah Kefir

Kefir Milk by annabawiy.food

Kefir Milk by annabawiy.food

Susu Kefir

The Champagne of cultured milk

kefir milkIMG_0157susu kefir

Mungkin belum banyak yang tau tentang apa itu KEFIR, bagaimana bentuknya, untuk apa, dan bagaimana. Asal kata Kefir menurut beberapa kalangan di eropa mengira bahwa kata Kefir berasal dari bahasa turki yaitu Keif , yang di artikan dengan perasaan nyaman, bahkan di kalangan ilmuwan indonesiapun mereka juga berpendapat sama, seperti dalam buku karangan seorang peneliti senior Balai Pengkajian Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dr Ir Inggrid S Waspodo, Msc.

Berdasarkan beberapa sumber yang banyak meriwayatkan tentang asal dan sejarah kefir, ternyata bibit kefir sendiri di berikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada penduduk Kaukasus, yang memang penduduknya bermayoritas beragama Islam. Hingga penduduk di sana menyebut Kefir itu  “The Grain of Prophet” (Benih dari Nabi).  Dan ada juga keterangan yang di dapat bahwa kefir sendiri ada di jelaskan pada surat Al Insan(76) : 5-6

“Sesungguhnya orang orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas(berisi minuman) yag campurannya adalah air kafuur. (Yaitu)mata air (dalam surga)yang daripadanya hamba hamba Alloh minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik baiknya.”

Jadi Makna Kefir dalam surat ini bahwa Kefir adalah salah satu mata air di surga yang airnya berwarna putih, harum baunya juga lezat rasanya.(wallahualam)

Maka sungguh sangat di sayangkan, masih banyak dari kita khususnya umat Islam di Indonesia yang masih belum mengenal tentang Kefir ini.

Penyebaran Kefir

Penggunaan kefir dengan pemahaman modern yang berkhasiat bagi penyembuhan, dan dilanjutkan dengan produksi kefir dalam skala besar yang dilakukan Rusia tidak lepas dari cerita klasik yang dikenal dengan rencana Blandov atau The Blandov’s Plan.

Apa itu The Blandov’s Plan? Sekumpulan dokter Rusia mempunyai misi mendapatkan biji kefir agar dapat memproduksi kefir untuk tujuanpengobatan. Rencana tim dokter ini disampaikan ke Blandov bersaudara, yang memiliki bisnis olahan susu, yaitu Moscow Dairy, dan industri keju di kawasan pegunungan Kaukasus.

Nikolia Blandov mengirimkan seorang gadis cantik bernama Irina Sakharova, dan melakukan pendekatan ke Pangeran Kaukasus(Bekmirza Barchorov) agar mau memberikan sejumlah biji kefir. Singkatnya Irinaberhasil mendapatkan 4,5 Kg biji kefir. Pada September 1908, Irina Sakharova membawa botol berisi kultur kefir pertama ke Moscow. Tahun 1973 Irina di usia 85 tahun mendapat penghargaan dari kementrian kesehatan, karena penggunan kefir bagi kesehatan membawa kesuksesan.

Atas jasa irina Sakharova inilah, kefir bisa berkembang ke seluruh belahan dunia dan terutama kita di Indonesia bisa menikmati manfaat kefir yang luar biasa bagi kesehatan manusia.

Sejarah Kefir juga sejalan dengan sejarah product fermentasi susu. Produk susu fermentasi diperkirakan sudah dikenal sejak 6.600 SM oleh masyarakat di kawasan Timur Tengah yang hidup secara nomaden atau berpindah-pindah. Umumnya mereka hidup dengan beternak, mengambil susu dan daging sebagai sumber makanan. Susu hasil ternak itu mereka kumpulkan dalam kantung yang terbuat dari kulit kambing atau bagian perut hewan ruminansia. Pengambaraan yang mereka lakukan dibawah terik matahari dengan membawa kantung susu tersebut menjadikan aktivitas mikroorganisme yang ada pada kulit kambing (sebagai kantung susu) memfermentasi susu menjadi gumpalan (curd). Secara terus menerus mereka secara tidak disengaja mengkonsumsi hasil ferrmentasi susu dan ternyata memberikan dampak kesehatan, dan rata-rata mereka berumur panjang. Inilah awal dikenalnya produk susu fermentasi.

Leave a comment