Keberkahan Kefir

Dua bulan sudah kita sekeluarga mengkonsumsi susu kefir, Alhamdulillah, kondisi badan setiap hari tetap fit, orangtua juga mulai merasakan kesehatannya semakin membaik

Tidak ada yang dapat menduga qadarnya Alloh, setelah pertemuan dengan seorang kawan di pelatihan BMODT, kita akhirnya berkenalan dengan kefir ini, hadiah dari Rasulullah SAW untuk penduduk Kaukasus Rusia, akhirnya sampai juga kepada kami.

Keberkahan kefir mulai terasa saat ibu kami yang telah lama merasakan sakit akibat terkena osteoporosis, mulai memperlihatkan kesembuhan, Subhanalloh, kini beliau sudah bisa sholat dengan normal, tidak lagi menggunakan alat bantu(kursi), rasa yeri yang sering menyerang saat pagi hari di tangan dan di kaki sudah mulai membaik, seiring dengan selalu rutin meminum susu kefir 3 kali sehari .

dan kami pun yang sebelumnya sering merasakan lelah setelah pulang kerja, kini tidak lagi. Jika dulu setiap bangun tidur badan terasa berat, kini terasa enteng, seolah pekerjaan-pekerjaan kemarin yang begitu banyak tidak terasa lagi, aktifitas yang harus dilakukan setiap hari tidak lagi menjadi beban bagi kami.

Dengan seijin Alloh, kefir telah banyak membantu keluarga kami, saudara saudara, kenalan kenalan kami dalam memperoleh kesembuhan dan menjadikan tubuh kita tetap sehat, insyaAlloh.

Tak ada yang dapat melawan takdirnya Alloh. Ia yang Maha Penyembuh dari segala macam penyakit, tak ada yang tak mungkin jika Alloh telah berkata iya, dan tak ada yang dapat mencegah jika Alloh berkata tidak.

Jabir radhiallahu ‘anhu membawakan hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla.” (HR. Muslim no. 5705)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ماَ أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan pula obat untuk penyakit tersebut.” (HR. Bukhari)

bdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengabarkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِنَّ اللهَ لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّ وَأَنْزَل لَهُ دَوَاءً، جَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ وَعَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ

“Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan pula obatnya bersamanya. (Hanya saja) tidak mengetahui orang yang tidak mengetahuinya dan mengetahui orang yang mengetahuinya.” [HR. Ahmad (1/377, 413 dan 453), dishahihkan dalam Ash-Shahihah (no. 451)]

Kita sebagai manusia tak boleh berputus asa, memang semua sudah Alloh tulis dalam kitabNya , segala Qada Dan QadarNya, tapi Alloh ingin melihat juga usaha kita. Jadi jangan pandang remeh orang yang berusaha keras untuk sukses, segala usaha yang kita lakukan jangan di lihat hasil akhirnya, karena yang  Alloh lihat adalah usaha kita, ikhtiar kita, kita harus berusaha dengan baik, serahkan urusan akhir hanya kepada Alloh

Usaha yang kita kerjakan, tentunya akan Alloh perhitungkan kelak di akhirat, tapi tentunya harus sesuai dengan yang telah Alloh syariatkan.

1. Tujuan yang hendak kita raih tidak  untuk menyekutukan ALLOH

2. Jalan yang di tempuh adalah jalan yang halal

3. Tidak mengandung kesyirikan

4. Tidak di jalan untuk kemaksiatan

Agar apa yang Alloh telah berikan kepada kita, segala kemudahan ini, selalu mendapat ridha dari Alloh dan memberi keberkahan tidak hanya untuk kita namun juga  bagi saudara saudara kita.

Keberkahan yang menjadikan kita bertambah takwa kepada Alloh, menambah keimanan, bertambah baik ibadah kita,bertambah khusyu, ikhlas, sabar dan tetap tawakal.

InsyaAlloh.

Alhamdulillah, terimakasih ya akhi dan ukhti yang telah mengenalkan kepada kami kefir ini, semoga keberkahan juga Alloh berikan kepada kalian.