Kunci dari kesembuhan itu ada 3 hal
1. SABAR
2. IKHLAS
3. TAWAKAL
Bagi sebagian orang, bisa sembuh dari penyakit yang di deritanya merupakan anugerah yang sangat besar bagi mereka, namun kesembuhan itu bukanlah tanpa perjuangan. Banyak yang telah kehilangan harta bendanya demi untuk memperoleh kesembuhan, ada juga yang mesti kehilangan anggota keluarganya, karena ke tidak sabaran salah satu keluarga karena saudara mereka tak kunjung sembuh, bahkan ada juga yang sampai kehilangan nyawanya, karena berputus asa dari penyakitnya.
Nabi kita sendiri, yaitu Nabi Ayub As juga di kisahkan mendapat ujian penyakit yang luar biasa, Beliau sakit tidak hanya 1 atau 2 tahun, tapi belasan tahun, di tambah dengan kehilangan harta bendanya, anak anaknya, sampai istrinya pun meninggalkan beliau, Sungguh ujian orang orang sekarang belum sebesar ujian Nabi Ayub As, namun karena keimanan dan ketakwaan beliau yang besar, beliau bersabar dengan ujian itu. Bagi beliau, penderitaan yang di rasakan saat itu tidak sebanding dengan nikmat ALLOH yang di berikan selama puluhan tahun.
Hikmah apa yang bisa di ambil dari kisah Nabi Ayub As??
Jika seseorang ALLOH berikan ujian sakit, maka sudah seharusnyalah ber intropeksi diri. Adakah sebelum sakit, kita di berikan nikmat yang banyak, namun nikmat itu tidak di pakai untuk taat kepada ALLOH, melainkan untuk bermaksiat. Maka jangan heran jika ALLOH timpakan penyakit pada kita, tapi semua itu bukan berarti bahwa ALLOH tidak sayang pada HambaNYA, melainkan ALLOH itu begitu sayangnya pada kita, karena ALLOH ingatkan untuk kembali padaNya. Adakah orang yang sakit tidak memohon untuk sembuh?adakah orang yg sakit memohon untuk tetap sakit?tentunya tidak. Dengan sakit, kita jadi selalu berdoa meminta kesembuhan, dengan sakit kita jadi ingat lagi pada ALLOH, yang sebelumnya bisa jadi kita lupa pada ALLOH .
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ….”Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung”
Selain itu, dengan ujian sakit juga bisa menghapus dosa dosa kita sebagaimana yang di sebutkan dalam hadits Nabi SAW
“Tidak ada musibah yang menimpa seperti keletihan, kelesuan, sakit, duka, susah atau gangguan sekedar tusukan duri melainkan Allah akan menghapus sebagian dosanya.” (Bukhari – Muslim)
مَا يُصِيْبَ الْمُسْلِمُ مِنْ نَصْبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حَزَنٍ وَلَا أَذَى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةَ يُشَاكِهَا إِلَّا كَفَرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah menimpa seorang muslim satu kelelahan, kesakitan, kesusahan, kesedihan, gangguan dan gundah gulana sampai terkena duri, maka itu semua menjadi penghapus dari dosa dan kesalahannya.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Namun juga perlu di ingat, bahwa ALLOH akan memberikan kesembuhan itu jika kita berobat dengan cara yang sesuai dengan syariat ALLOH. Tidak dengan berobat yang mengandung kesyirikan tentunya, agar kita mendapat pahala, dan kesembuhan yang baik.
Maka bersabarlah dengan kesabaran yang baik…..Keikhlasan menerima ujian penyakit ini akan berbuah hikmah yang besar, dan tetap tawakal kepada ALLOH SWT , jangan pernah berpaling dari rahmat ALLOH sungguh rahmat ALLOH sangat besar bagi hamba hamba NYA yang senantiasa memohon kepadaNYA…
Metode Pengobatan Nabawi 